Monday 10 September 2012

Konflik Hati (Nantikan...)

BATIL: Aku tak pernah kisah akan keburukan dan kejahatan yang selalu kubuat.
BENAR: Tapi aku kisah!
BATIL: Peduli apa?! Kenapa pula kau yang kisah??
BENAR: Ini tanggungjawab aku juga! Kalau aku tak pernah usahakan mengajak kau kembali mentauhidkan Allah, aku turut dipertanggungjawabkan juga!

Dan ingatlah ketika suatu umat di antara mereka berkata, "Mengapa kamu menasihati kaum yang akan dibinasakan atau diazab Allah dengan azab yang sangat keras?" Mereka menjawab, "Agar kami mempunyai alasan (lepas tanggungjawab) kepada Tuhanmu, dan agar mereka bertaqwa."
[QS Al-A'raf, 7:164]


Akan datang...

Apa yang hendak dinantikan sebenarnya? Tunggu sahaja dan terima kasih atas kesabaran anda semua.

...maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketaqwaannya, ...
[QS As-Syams, 91:8]

...sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), ...
[QS As-Syams, 91:9]

...dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.
[QS As-Syams, 91:10]

Saturday 8 September 2012

Ingin Berhenti dari Dakwah… (Penulisan Muhammad Ismail)



Sebuah Dialog selepas malam, “Akhi, dulu ana merasa semangat saat aktif dalam dakwah. Tapi belakangan rasanya semakin hambar. Ukhuwah makin kering. Bahkan ana melihat ternyata ikhwah banyak pula yang aneh-aneh.”

Begitu keluh kesah seorang mad’u kepada murobbinya.

Sang murobbi hanya terdiam, mencoba terus menggali semua kecamuk dalam diri mad’u-nya. “Lalu, apa yang ingin antum lakukan setelah merasakan semua itu?” sahut sang murobbi setelah sesaat termenung.

Friday 7 September 2012

Keluaran Rasmi Majalah SINERGI Edisi 8 - Berhala dalam Hati



Layari http://synergymedia.com.my/ untuk maklumat lanjut

"Percambahan pelbagai majalah Islam di Malaysia hari ini satu perkara yang sangat baik buat semua umat Islam di Malaysia..makin banyak sumber dan pilihan untuk kita mendapatkan ilmu dan kefahaman terhadap islam..Alhamdulillah..

Dulu saya hanya mengenal majalah solusi atau majalah-i, lalu dengan izin Allah, kami juga baru mengeluarkan Majalah SINERGI...Selepas itu, pelbagai lagi pihak ingin berdakwah melalui pena dengan hadirnya majalah Gen-Q, JOM, Al-Ustaz, Q&A, dan sebagainya..semoga semua usaha kita melalui dakwah pena diredhai Allah dan mampu menyedarkan umat Islam untuk kembali menuju keredhaan Allah..Kita mungkin ada tajuk yang berbeza, tapi tujuan kita adalah sama..^.^..

Nasihat buat semua penulis terutama saya yang baru belajar, satu perkara yang membezakan nilai dalam sesuatu penulisan adalah tulisan yang diamalkan dengan tulisan sekadar keilmuan. Semoga kita semua adalah penulis yang berlapikkan amal, dan akan usahakan beramal dengan apa yang kita tuliskan. Kita juga bukan hanya ingin menyampaikan ilmu, tapi untuk memahamkan ilmu dan mendakwahkan ilmu agar diamalkan oleh semua pembaca..insyaAllah..

Terimalah Majalah SINERGI yang masih belajar dan akan terus belajar untuk berikan yang terbaik di sisi Allah dan kepada semua pembaca yang dihormati sekalian..insyaAllah.."


- Fakhrullah Bin Mawardi (CEO Synergy Media Sdn. Bhd.)

Sebarang tempahan atau pembelian amatlah dialu-alukan untuk menghubungi saya melalui:

Emel: zulan93@gmail.com
FB: Mohd Zulfarhan Ibrahim
Tel: 014-8677150

Mari gencarkan kemanisan dan kebahagiaan agama murni ini khususnya kepada umat kita bersama!

Wednesday 5 September 2012

Nantikan Saatnya

Setiap bentuk kenikmatan yang dikecapi
Diletak di ambang yang parah
Hanya atas sebab tertunduk patuh membuta tuli
Menjadi hamba nafsu serakah
Tompokan dosa yang semakin jelas terlakar dalam hati
Menghasilkan selaput kegelapan
Inikah hidupku yang kuidamkan selama ini
Yang kononnya merupakan kebahagiaan?

Tolonglah!

"Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu,"
[QS Al-Maidah, 5:100]




P.S. InsyaAllah saya akan menyambungkan penulisan dan penghasilan karya saya dalam masa terdekat ini dengan post-post yang insyaAllah mampu mencorak dan merefleksi pemikiran sebenar sebagai seorang mukmin. Memang saya harus akur bahawa tiadalah layaknya tempat untuk orang seperti saya untuk melontarkan kata-kata hikmah yang mampu membina kembali jati diri kita sendiri, namun diri kita masing-masinglah yang sebenarnya jauh lagi wajib untuk melayakkan diri menerima peringatan-peringatan seumpama ini (walau mungkin sukar atau pahit untuk diterima sekalipun), dan itu lebih Allah sarankan daripada tidak mendengar atau terbaca peringatan langsung, lebih-lebih lagi yang hanya lebih cenderung untuk menikmati kebatilan, na'uzubillah... Anyway, salam mujahadah!