Sebuah Dialog selepas malam, “Akhi, dulu ana merasa semangat saat aktif dalam dakwah. Tapi belakangan rasanya semakin hambar. Ukhuwah makin kering. Bahkan ana melihat ternyata ikhwah banyak pula yang aneh-aneh.”
Begitu keluh kesah seorang mad’u kepada murobbinya.
Sang murobbi hanya terdiam, mencoba terus menggali semua kecamuk dalam diri mad’u-nya. “Lalu, apa yang ingin antum lakukan setelah merasakan semua itu?” sahut sang murobbi setelah sesaat termenung.